-

REVIEW - THE HORROR OF FRANKENSTEIN (1931,1935,1939)



1931 - FRANKENSTEIN

Director

James Whale ,Stars: Colin CliveMae Clarke and Boris Karloff

Dr. Henry Frankenstein ilmuwan jenius yang telah menemukan cara untuk menghidupkan orang yang telah mati, bersama asistenya Fritz mereka mulai mencuri semua bagian tubuh mayat yang tidak membusuk, setelah seluruh badan lengkap Henry meminta Fritz mencuri otak di sebuah universitas kedokteran, namun sayang Fritz salah mengambil otak, otak yang diambil Fritz adalah otak seorang kriminal kelas kakap & jadilah ciptaan Henry itu sebuah monster yang mengerikan. 



Kisah Frankenstein yang sebenarnya sudah diangkat ke layar lebar sejak tahun 1910 yang diproduksi oleh Edison Kinetogram, mengangkat sebuah kisah dimana seorang manusia mulai menempatkan dirinya sebagai tuhan, mencoba menciptakan makhluk hidup dan hasilnya tidak akan pernah sempurna.
Boris Karloff was a struggling actor, berjuang selama lebih dari 20 tahun dan nasib membawanya menjadi sosok monster tanpa dialog & bermakeup berat. Saat Bela Lugosi menolak peran ini , Boris mengambilnya karena merasa bahagia bisa tetap bekerja di Hollywood, dan hasilnya tidak sia-sia kakek Boris, horor paling legendaris di industri perfilman Hollywood & anda menjadi monster paling legendaris sedunia kecuali indonesia tentunya. 

Akhirnya Frankenstein tidak mungkin hanya berakhir 1 episode , walaupun tidak bersesion seperti sinetron kita, mari cekiprot sekuel-sekuelnya :







1935 - THE BRIDE OF FRANKENSTEIN


Director: James Whale

Stars:

Boris KarloffElsa Lanchester and Colin Clive

Boris Karloff kembali di sekuel Frankenstein, Bride of frankenstein, menceritakan tentang ciptaan dokter Henry yang ternyata tidak mati walaupun telah jatuh dari menara kincir di film pertama, ditemukan oleh Profesor gila, (semua dokter & profesor di film ini wajib gila) dan juga mantan pengajar Dr. Henry di Universitas (akhirnya penonton tau kenapa Henry punya ide nyeleneh , ketika otaknya masih dalam tahap pertumbuhan dia diajar oleh orang yang nyeleneh juga) meminta Henry untuk membuatkan monster tersayangnya seorang pendamping. Akhirnya ritual mencari tubuh kembali terjadi dan proses pembuatan mahluk hidup kembali dilakukan, Dan hasilnya Walla!



Monster yang bisa dibilang cantik hadir memeriahkan suasana yang berwarna kelabu ini. Walau judul film adalah mempelai Frankenstein jangan mengharapkan ada acara akad nikah atau dangdut elekton disini, karena setelah sang mempelai bertemu dengan calon suami, mempelai wanita menolak karena wujud Frankenstein yang naudzubillah minzalik gantengnya (sudah saya duga).


1939 - Son Of Frankenstein





Director: Rowland V. Lee

Stars:

Boris KarloffBasil Rathbone and Bela Lugosi

Sekuel berikutnya adalah Son Of Frankenstein, ketika bertahun-tahun lamanya keluarga dr. Henry Frankeinstein meninggalkan kota , anaknya Baron Wolf von Frankenstein kembali membawa istri serta anak lelakinya. Kedatangan mereka tidak disukai warga kota karena nama Frankenstein telah menjadi kutukan kelam dalam hidup mereka. Kembalinya anak Frankenstein benar menjadi kutukan bagi warga kota, karena sang monster dihidupkan kembali oleh Boris atas suruhan Ygor . Dan kini Monster itu kembali meneror warga kota.






Entah kenapa Bela Lugosi yang sempat menolak tawaran menjadi monster Frankenstein kini mau ikut berpartisipasi di film ini. Bela menjadi Ygor si punuk yang merawat monster Frankenstein selama dia tertidur karena sekarat. Dan sebuah fakta lucu terjadi di belakang kamera, saat syuting film ini ternyata para kru menyiapkan pesta kejutan untuk Boris Karloff.


Happy b'day Monster




Karena Sekuel Frankenstein masih panjang saya sambung di part 2


Penilaian gua buat semua film ini :



Kalau dah nonton jangan lupa klik rating dibawah :

0 komentar:

Posting Komentar

Pembaca yang baik biasa meninggalkan komentar

 

Copyright © 2010 • Saya Review • Design by Dzignine