-

REVIEW - SUNSHINE CLEANING (2008)




2008 - SUNSHINE CLEANING


Director    : Christine Jeffs

Writer        : 

Megan Holley

Stars          :

Amy AdamsEmily Blunt and Alan Arkin


PLOT :


Film indie yang mengangkat tema drama keluarga yang melodramatis mengisahkan dimana kematian seseorang dapat membentuk kehidupan ini. Kakak beradik Rose (Amy adams) & Norah (Emily Blunt), Rose yang pernah menjadi pemandu sorak paling beken berpacaran dengan Mac (Steve Zahnbintang quarterback SMA kini mempertanyakan kehidupannya, hidup yang sekarang tidak sesuai dengan keinginanya ,sekarang dia hanya seorang ibu tunggal dari seorang putra dan bekerja sebagai pembantu untuk memenuhi kebutuhan anaknya dan akhirnya tetap menempel pada Mac yang sudah memiliki istri dan anak dan berharap bahwa suatu hari dia memiliki cukup uang untuk mendapatkan lisensi real estate nya . 
Rose memulai bisnis baru dengan bantuan adiknya Emily yang baru saja dipecat dari pekerjaan sebagai seorang pelayan. Bisnis membersihkan rumah yang menjadi tempat matinya seseorang. Bisnis berjalan lancar karena Rose dan Emily dengan giatnya membersihkan rumah walaupun rumah tersebut berceceran darah , belatung, ataupun cairan tubuh manusia yang telah mati. 
Sebagai penasehat kilat mereka Winston (Clifton Collins Jr) pria pemilik toko peralatan kebersihan yang telah kehilangan tangan kirinya membantu Rose dalam mengembangkan usaha walaupun yang dilakukannya hanya memberi saran. 





It's a funny premise and you can just imagine the morbid and disgusting fun the movie can have with blood, body excretions, horrible smells and other sloppy situations one might encounter with dead-body mess. Tidak ada yang dilebih-lebihkan semua mengalir apa adanya , sebuah contoh adalah adegan saat mereka membawa kasur yang bernoda darah. Rose yang memiliki masalah kompleks dengan hidupnya bertemu dengan Winston yang walaupun sampai akhir film ini mereka tidak terlibat dalam satupun adegan cinta tapi para penonton akan yakin bahwa mereka akan menjalin sebuah ikatan. 

Sosok Emily sebagai adik yang kurang bertanggung jawab berusaha menuruti kata hatinya saat dia menemukan tas pinggang wanita yang mati bunuh diri saat dia membersihkan rumah wanita itu, didalamnya terdapat ktp & foto anaknya. Kini Emily merasa dia wajib mengembalikan tas pinggang itu kepada pewarisnya. Dan konfliknya Emily memilih pendekatan secara khusus , memulai dengan pertemanan yang intens karena tidak sanggup mengatakan kebenaran & mengembalikan tas tersebut. 

Oscar anak Rose yang dikeluarkan dari sekolah karena sering terlibat perkelahian karena teman2nya sering menghinanya sebagai anak haram, suatu hari bertanya pada Emily mengenai kata anak haram (bastard), Emily menjawabnya dengan " bastard itu hal yang bagus, karena wanita menyukai pria bajingan" dan Emily menghadiahkan sekotak tato tempel bergambar anak iblis dengan tulisan "little bastard" saat ulang tahun oscar. Emily adalah bibi yang fantastis.

Yang sangat disayangkan adalah walaupun di film ini hadir seorang Alan arkin sebagai ayah dari Rose & Emily , Alan hanya sekedar menjadi numpang lewat dan karakter kurang kuat di film ini. Tapi untuk ukuran film berbudget rendah saya akan memberikan jempol untuk yang satu ini.

Norah          : [about phone call] What was that?
Rose Lorkowski: [excitedly] A suicide.
Norah          : [to young nephew] It's a good thing. 


SKOR : 7.5/10

0 komentar:

Posting Komentar

Pembaca yang baik biasa meninggalkan komentar

 

Copyright © 2010 • Saya Review • Design by Dzignine