-

REVIEW - JENGLOT PANTAI SELATAN (2011)


Director: 

Rizal Mantovani

Writer: 

Alim Sudio

Randy, Temmi, Denisa, dan Josh berharap bisa menikmati liburan seru mereka di sebuah pantai eksklusif. Pantai perawan, yang baru saja di beli seorang pengusaha muda untuk dikembangkan sebagai tempat wisata. Tidak ada yang mengira bahwa di salah satu desa terdekat sedang terjadi kehebohan akan kemunculan makhluk aneh, yang mereka sebut sebagai Jenglot, yang haus akan darah. Jenglot yang berhasil ditangkap tersebut, dipercaya sebagai penjaga pantai selatan. Jenglot itu pun dilepas kembali ke laut dan mulai memburu siapa pun yang mencemarkan kesucian pantai tersebut.


Hantu baru muncul di perfilman indonesia yang sejak dulu didominasi kuntilanak dan pocong, Jenglot kini menjadi sasaran Rizal Matovani yang dulu sempat beken dengan film kuntilanaknya. Jenglot pantai selatan adalah sebuah estimasi dari semua film horor indonesia beberapa tahun belakang ini yang hanya menghadirkan kemolekan tubuh wanita tanpa di imbangi cerita yang berkualitas. Tapi Rizal tidak mungkin sebodoh kaka Dheeraj. Rizal sedikit lebih pintar membuat cerita yang sedikit lebih masuk akal . Dimana lagi kita akan menemukan puluhan cewek berbikini ria, yang bakal di makan Jenglot yang bentuknya terkadang besar , terkadang kecil, memiliki wajah seperti tuyul, dan memiliki 5 tangan ( yang panjang dibelakang itu apa? tangan apa buntut? ).


Para pemainnya buruk untuk ukuran akting, tapi jangan di tanya dalam ukuran kemolekan Rizal tetap lebih pintar memilih wanita seksi dibanding kaka Dheeraj. Debby Ayu tampaknya bersinar di film horor tahun ini, tapi saya rasa bintang di film ini adalah Buanergis Muryono, karena apa??? karena dia benar-benar bisa berakting seperti ki joko bodo , benar-benar mirip sekali. Jika kamu pengen cuci mata tanpa perlu memusingkan jalan cerita, kamu wajib tonton ini (tak ada paksaan).

Penilaian gua buat nie film :

1/10






0 komentar:

Posting Komentar

Pembaca yang baik biasa meninggalkan komentar

 

Copyright © 2010 • Saya Review • Design by Dzignine