-

REVIEW -LE MANOIR DE DIABLE (1896)


1896 – LE MANOIR DE DIABLE ( RUMAH IBLIS )

Sutradara         : Georges Melies

Negara             : Prancis

Durasi              : 3 Menit

       Di review pilem perdana kali ini, dengan sangat tidak sabar dan antusias penuh ,saya ingin mereview “LE MANOIR DE DIABLE” atau RUMAH IBLIS menurut Wikipedia indonesia.


Film ini katanya disebut – sebut sebagai “Film Horror Pertama” di jagat perpileman dunia. 

     Dan sepertinya,  para pembaca yang budiman akan sangat kecewa, karena “ i don't have any idea “ mengenai apa  dan bagaimana isi dari Film ini walaupun saya sudah menonton nya berkali - kali dan memang Ngga banyak yang bisa di review dari pilem yang hanya berdurasi 3 menit ini.

         Setelah saya mencangkul lebih dalam lagi dengan bantuan  si ganteng google akhirnya saya diberi sedikit ilham dan pencerahan.

Film yang di buat saat Indonesia sama sekali belum mendekati kata merdeka ini menceritakan tentang seekor kelelawar yang yang terbang ke sebuah kastil dan berubah menjadi Mephistopheles (salah satu dari 7 pangeran Neraka atau Iblis untuk nama gaulnya ). Yang kemudian menciptakan antek – anteknya berupa seorang wanita cantik dan mahluk gaib lainnya untuk mengganggu manusia yang lewat. 

Bagaimana kisah selanjutnya ?  apakah si iblis gaul ini bisa dibasmi ? 

     Secara garis besar filmnya sangat menarik dan dianjurkan untuk di tonton saat ingin melepas penat dan stress ,karena menggabungkan action, horror, dan komedi jadi satu. Walaupun masih hitam putih tapi teknik pengambilan gambarnya sangat keren dan film ini akhirnya membuka pikiran para Sutradara dan penulis yang lain untuk membuat film horror dengan cerita yang beragam, dan mungkin pembaca yang budiman bisa mengetahui dari mana JK. Rowling punya ide untuk memberi Harry Potter jubah ajaibnya. 

Penilaian gue buat nie pilem :

 




DOWNLOAD

kalau dah Nonton Jangan lupa Klik Rating Film di bawah ya :  

0 komentar:

Posting Komentar

Pembaca yang baik biasa meninggalkan komentar

 

Copyright © 2010 • Saya Review • Design by Dzignine